Minggu, 07 Maret 2010

Sesuatu Tentang Hacker dan Cracker Yang Harus Diluruskan

Siang tadi, seperti kebiasan setiap minggu untuk pergi jalan-jalan bersama. Kali ini dengan tujuan ke tempat Pameran Buku Kota Padang(Padang Book Fair). Setelah masuk ke tempat pameran mulailah menjelajahi satu per satu outlet buku yang ikut dalam pameran yang di adakan pemerintah kota padang setiap 3 bulan sekali.

Pameran buku ini di dominasi oleh buku² bernuansa islami. Setalah beberapa saat menjelajahi outlet², akhirnya saya berhenti di salah satu outlet yang memiliki koleksi buku² komputer. Dan yang paling menarik perhatian saya adalah salah satu buku dengan judul T O F Hacker. Melihat kata² hacker tangan saya instan tertuju kesana.

Setelah bolak-balik dan membaca beberapa saat. Saya ambil kesimpulan, secara keseluruhan isi buku ini lumayan bagus. Cuma ada satu permasalahan yang menggelitik dan membuat kening saya berkerut. Dalam buku secara keseluruhan mengambil kesimpulan bahwa hacking adalah perbuatan jahat dan otomatis hacker adalah tindakan kejahatan.

Dalam buku ini dikatakan bagaimana hacker dalam 15 menit bisa membobol sistem keamanan komputer, serta melakukan tindakan kejahatan. Dan buku ini juga mengatakan bahwa hacker adalah orang yang sanggup untuk masuk kedalam suatu sistem keamanan komputer dan mengambil informasi penting dari sistem tersebut dan cracker adalah orang yang membuat suatu program untuk menjebol suatu software yang menggunakan lisensi dan membuat crack-nya.

Menurut saya ini sangat bertentangan dengan apa dan siapa hacker serta cracker itu sebenarnya. kalau kita kembali mengupas salah satu referensi tentang hacker. Referensi ini mengatakan istilah hacker ini di pakai pertama kali pada tahun 1961di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang pada saat itu menggunakan komputer PDP-1. mahasiswa yang memvaforitkan komputer ini membuat berbagai macam program sampai ngoprek PDP-1 mejadi mesin game generasi awal. Nah budaya inilah yang kemudian terkenal menjadi hacker. Dan dalam sejaah hacker MIT memiliki andil yang cukup besar di dalam perkembangan IT dunia. Contohnya Richard Stallman membuat editor Emacs, yang sampai saat masih di pakai sebagai salah satu editor oleh pengembang unix. Hacker yang lain yang sangat populer adalah hacker dari Bell Labs Ken Thomson dan Dennis Ritchie yang dengan bahasa C nya mengembangkan sistem operasi Unix. Dan juga tentnya Linus Torvald, yang menciptakan sistem operasi Linux yang populer sekarang. dan banyak lagi yang hacker² lain yang memiliki peranan penting.

Tetapi istilah hacker ini mulai di kotori pada sekitar tahun 1984 dimana saat itu mulai populernya menyusup kedalam sistem komputer dan mengambil keuntungan bahkan merusak sistem tersebut. Salah satu tindakan yang biasa mereka lakukan adalah menggunakan Credit Card yang mereka temui di dalam sistem, dan biasanya mereka menggunakan tools² tertentu dan biasanya juga mereka tidak memahami bahasa program. berikut pendapat Romi S W :

“Sesuatu yang sangat bodoh apabila ada orang atau kelompok yang mengklaim dirinya hacker tapi sama sekali tidak mengerti bagaimana membuat program.”

Dan juga tentunya yang mengaku sebagai hacker tetapi tidak memahami dan mendalami bagaimana kerja sistem operasi serta jaringan. Bahkan lebih bodoh lagi kalau ada sekelompok orang yang mengaku sebagai hacker, karena seorang hacker sejati tidak akan pernah mengeluarkan pengakuan sebagai seorang hacker.

Nah ini lah kalau kita kembali me review referensi hacker. Kita kembali kepada pembahasan awal. Point yang ingin saya sampaikan disini adalah sudah selayaknya dan harusnya kita generasi pecinta dan penggila komputer menyelamatkan istilah hacker dari pencemaran dan penistaan.

NB : Disadur dari SEBELAH

Contoh Kasus Hacker dan Akibat nya

1. Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s(414 merupakan kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

2. Digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer dengan menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya : game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak.

3. Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah, k nsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama “unik”, seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani menggunakan teknik SQL Injection(pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU. Kemudian Dani tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004.

Akibat yang Ditimbulakan oleh Hacker dan Cracker

Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.

Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.

NB : semua tulisan di ambil dari WEB Sebelah dengan sedikit editan, pengurangan dan penambahan.

Aturan Main Hacker

Hacker juga punya aturan main yang harus di ikuti kalau mau di sebut sebagai hacker. Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan oleh Scorpio, yaitu:
 - Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
 - Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda  lihat.
 - Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
 - Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
-  Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan sendiri.
 - Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.
 - Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
 - Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
 - Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
 - Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri. 
 
Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main sedang cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak

Kode Etik Hacker

1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.

Cracker tidak memiliki kode etik apapun

Pengertian Hacker dan Cracker

Mungkin anda sudah sering mendengar istilah Hacker & Cracker. Namun, apa yang dimaksud dengan Hacker & Cracker tersebut ? Lalu apa perbedaannya ? Kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Hacker dan Cracker tersebut , serta tingkatan-tingkatan nya . CEKIDOT ..


1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.

2. Cracker

Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.

Hirarki / Tingkatan Hacker

Ternyata Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :

1.Elite

Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2.Semi Elite

Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3.Developed Kiddie

Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4.Script Kiddie

Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5.Lammer

Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak

To be Continued…
NB : Disadur dari SEBELAH

Sejarah Hacker

Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak
bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.

Para hacker mengadakan pertemuan etiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.